Aku berfikir, apakah hujan pernah cape? Pernahkah ia mengeluh pada Tuhan bahwa ia lelah membasahi dunia? Atau membandel ketika Tuhan suruh ia bertugas?
Aku berfikir, pernahkah awan merasa pegal? Tidakkah ia ingin duduk dan bersantai? Oh, atau mungkin memang kegemarannya mengapung dan melayang tanpa menjajakan diri ke tanah.
Aku berfikir, berapa pasang matakah yang dimiliki sebuah bintang hingga ia mampu berkedip sepanjang malam? Tidakkah ia merasa bosan hanya mengedip dan tidak melalukan yang lain?
Aku berfikir lagi, mengapa matahari tidak pernah kehabisan energy dan berhenti bersinar? Bahkan ia mampu membagi sedikit cahayanya dan mengijinkan bulan memantulkan sinarnya.
Setelah berfikir sekian lama, aku berhenti berfikir. Aku cape. Semua pertanyaanku tak mampu kujawab.
Tapi, ada satu lagi yang melintas di otakku…
Aku berfikir, pernahkah Ibuku merasa bosan padaku? Bosan merawatku,mendidiku,mengajariku? Pernahkah ia berharap aku tidak pernah ada? Mungkin sebisanya menghindar dari kehadiranku?
Setelah berfikir dan mengingat-ngingat, ternyata ya! Aku rasa ibuku pernah seperti itu. tapi, ada satu pertanyaan yang jawabannya tidak perlu aku fikirkan lagi.
Yaitu,
Apakah selama ini ibuku selalu sayang padaku?
Aku bisa langsung menjawab, jawabannya adalah pasti!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar